Powered By Blogger

WELCOME TO MY BLOG

Selamat datang di blog ku.
semoga semua isi bacaan di dalam blog ini bermanfaat bagi kita semua.. :)

Kamis, 13 Januari 2011

BUNGA dan TANAMAN


BERBAGAI MACAM BUNGA DAN TANAMAN














Written by Intan  Widyastuti
(dItAners)

Leci Kom
Profil Tanaman

    Leci Kom adalah leci dataran rendah   yang berasal dari Cina Selatan yang adaktif di dataran rendah dan panas yang menurut cerita dibawa oleh seorang saudagar asal Cina yang merapatkan kapalnya di Samut              Songkhram Thailand. Famili Sapindaceae ini dulunya adalah buah kesukaan Yang Kuei Fei - seorang selir dari Kaisar Hsuan Tsung pada zaman dinasti Ming di Cina.

Hampir semua kebanyakan penduduk di Samut Songkhram bertanam leci kom. Varietas leci unggul ini bersosok pendek dan bertajuk kompak, cocok dengan namanya yang berarti kerdil. Terbukti tanaman disana yang berumur 20 tahun pun rata-rata hanya setinggi 4-5 meter saja. tanaman leci kom baru belajar berbuah pada umur kira-kira 3-4 tahun dengan bibit hasil cangkokan. Di Payangan Bali, dengan umur 10 tahun baru berproduksi hanya beberapa dompol saja meski pada umur 5 tahun sudah mencapai panenan sekitar 25 kg.



Dua belas bunga dari famili yang berbeda-beda.

Bunga

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual
pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae,
"tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi
(benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk
menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai  
bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah
kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan.
Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan
dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan,
bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.

Fungsi bunga

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan
(mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. 
Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, 
dan berlanjut dengan pembentukan biji.
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi
sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain
menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk 
membantu penyerbukan.
Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. 
Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias.

Morfologi bunga


Bagian-bagian bunga sempurna. 
1. Bunga sempurna, 
2. Kepala putik (stigma), 
3. Tangkai putik (stilus), 
4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari),
5. Sumbu bunga (axis),
6. artikulasi, 
7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar
9. Benang sari (stamen), 
10. Bakal buah (ovum), 
11. Bakal bijiovulum (), 
12. , 
13. Serbuk sari (pollen), 
14. Kepala sari (anther),
15. Perhiasan bunga (periantheum), 
16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx)
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. 
Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim 
yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. 
Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik 
dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu,
dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).
Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan
sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar  
simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial)
dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.

Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.
Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) 
dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. 
Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. 
Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki 
semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam)
adalah sebagai berikut:
  • Kelopak bunga atau calyx;
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat 
  • berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu 
  • proses penyerbukan;
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani  
  • andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani
  • gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum
yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan
satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa
gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat
kepala putik atau  stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen.
Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju
bakal bakal buah.
Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan
sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan
modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk
membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain.
Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari
jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai
4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil
memiliki tiga organ atau kelipatannya.

Gambar bunga




Cintailah bunga seperti kamu mencintai diri mu sendiri, rawatlah bunga seperti kau merawat dirimu sendiri, perlakukan bunga selayaknya, jangan buat bunga sengsara ditebang begitu saja, atau pun di petik sembarangan. buatlah rumah mu, hari-hari mu, harapan mu seindah bunga. dan indahkan negeri ini dengan bunga-bunga, dan tanam lah tumbuhan untuk mengurangi dan mencegah global warming.
okeeee......
lestarikan bunga-bunga langka....

i love bunga
siapkah kau para pecinta bungaa..??
Powered By Blogger